Tinta Ungu

Majalah Online Psikologi UIN Bandung

Buletin Tinta Ungu Edisi Oktober 2014

tintaungu

WAKIL DEKAN III BARU, GEBRAKAN BARU
Oleh : Echa Maryam L, Selvyani P.F
Seperti yang kita semua ketahui beberapa waktu yang lalu fakultas psikologi mengadakan pemilihan dekan, walaupun hanya sedikit perubahan dijajaran dekanat dikarenakan terpilih kembalinya dekan terdahulu kita Prof. Adang Hambali M.Ag. salah satu perubahan yang terjadi adalah terpilihnya bapak Sarbini M.Ag sebagai wakil dekan III bidang kemahasiswaan. Menurut pak Sarbini, sesuai dengan SK Tugas dari wakil dekan III ialah membina kegiatan kemahasiswaan, kegiatan mahasiswa dan alumni. Melakukan kerjasama baik dengan mahasiswa maupun alumni untuk membuat suatu kegiatan yang bermanfaat. Untuk visi misi dari wakil dekan III sendiri, menurut beliau sangat sederhana karena hanya meneruskan apa yang sudah ada sebelumnya. Sama seperti tugasnya sendiri, yaitu membantu menghantarkan tugas-tugas mahasiswa, alumni dan mahasiswa, membantu tercapainya visi dan misi fakultas psikologi khususnya dibidang kemahasiswaan, dan tentu saja “bagaimana mahasiswa melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang ada. Kalaupun belum ada aturannya, kami sudah mempersiapkan draft pedoman kemahasiswaan. Mengapa mahasiswa membutuhkan pedoman untuk kegiatan kemahasiswaan, saya pikir kita adalah sebuah lembaga institusi resmi dibawah negara yang memang harus mampu mengusung kepada pencapaian apa yg diinginkan negara.”
Salah satu hal yang tidak dapat terpisahkan ketika berbicara tentang mahasiswa tentunya adalah organisasi, di fakultas psikologi sendiri kita mengenal ada organisasi intra dan ekstra. Beliau sendiri menanggapi hal tersebut sebagai dinamika dalam kehidupan mahasiswa. Dan apabila terjadi hal-hal yang “kurang bagus”, itu merupakan sebuah pembelajaran bagi mahasiswa.
Gebrakan baru yang dibuat oleh wakil dekan III selanjutnya adalah diadakannya peraturan mengenai sistem baju mahasiswa. Pemikiran ini sendiri timbul karena pada prinsipnya fakultas ingin mencoba untuk masuk pada persoalan perilaku dan kode etik mahasiswa. Dan bagian dari perilaku mahasiswa itu adalah cara berpakaian. Untuk pelaksanaannya sendiri, akan dilakukan setelah disahkan oleh dekan. Dan untuk sistemnya, sangatlah sederhana. “khususnya untuk wanita, yang penting tidak mencolok dan tidak menimbulkan syahwat. Karena kita berada di bawah naungan universitas islam”, papar beliau. [Kru liput : Echa Maryam L, Khoirini R.A, Cecep D.P]

SENAT PERIODE 2013 – 2014 & MASA JABATANNYA
Oleh : Ghemi Astuti
Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi yang sempat vacum sekitar 6 bulan semenjak lengsernya kepengurusan Arizqiya Auliya pada periode 2012-2013, di hidupkan kembali dengan terpilihnya M.Fadli Salam dan 57 anggota yang bearda di kabinetnya, setelah di lantik pada tanggal 27 Agustus 2014. Tentu saja ada banyak kegiatan yang tersendat dan bahkan tidak bejalan selama kosongnya kursi kepengurusan Senat yang merupakan organisasi mahasiswa tertinggi di tataran Fakultas ini.
Setelah SMF Psikologi kembali aktif, kepengurusan Fadli dengan sisa waktu setengah periode mulai menggarap program kerjanya. Beberapa program kerja yang bersifat umum seperti OPAK (Orientasi Pengenalan Akademika Kampus), PSIKOSIS (Pengenalan Studi Kampus dan Orientasi Mahasiswa), dan pelepasan wisuda fakultas sudah di laksanakan dan berjalan lancar.
Inovasi yang berbeda di buat pada pelaksanaan PSIKOSIS 2014, dengan waktu yang di gelar lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya. yaitu 4 hari psikosis dengan lokasi sekitaran fakultas, dan 3 hari psikosis dengan lokasi di luar kampus (Bumi perkemahan ciwidey). Hal ini di nilai panitia untuk lebih mendekatkan chemistry mahasiswa baru antar anggota kelompok psikosis yang berbeda kelas.
Beberapa minggu lalu Senat Psikologi juga mengirimkan beberapa mahasiswa terpilih untuk mewakili Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung di ajang PIASTRO (Psychology in Art and Sport through Competetion) yang di gelar BEM Fakultas Psikologi Universitas Indonesia rutin setiap tahunnya.. Fadli menuturkan pula beberapa program kerja yang bersifat khusus, yang masih dalam tahap perencanaan dan penggrapan akan segera di landingkan. Seperti PHP Part 2 (Psychology House Performance), IPF (Islamic Psychology Fair) , dan Seminar kewirausahaan.
“Untuk senat periode kali ini, visi misinya yaitu mengembangkan genarasi menjadi generasi yang kritis dalam nalar dan intelektual, di tambah gerakan untuk masiv dalam persaingan global” Ujar Fadli ketua senat terpilih saat di temui Jumat, 3 Oktober 2014.
Dengan memaksimalkan kinerja ke 57 mahasiswa psikologi dari angkatan 2011, 2012, dan 2013 yang telah mengalami beberapa seleksi oleh tim Asesor dan di Sah-kan oleh Surat Keputusan (SK), Fadli menilai seluruh Anggota yang terpilih di jajarannya ini, akan memaksimalkan kinerjanya dalam waktu yang tersisa di kepengurusannya.
Selain itu, Fadli menuturkan harapan agar semua mahasiswa Psikologi UIN SGD Bandung terangkul dan berkontribusi dalam setiap acara yang di gelar senat, juga mengharapkan birokrasi dapat bekerjasama dan mendukung langkah kerja senat, tidak mempersulit izin serta memudahkan pencairan dana untuk kelancaran setiap program keja senat. [Kru liput : Ghemi A, Hilmi Agni]

Kata Masyarakat Psikologi
Ismoro, Assisten lab, 2010
Teruslah jadi mahasiswa yang selalu ingin belajar sehingga kalian bisa menjadi mahasiswa yang benar benar mahasiswa. pertahankan terus ideologi yang benar.
“Jadilah aktivis di dalam dan di luar kampus dengan terus memegang teguh background kita.”
Rendi, Semester VII, 2011
Jangan hanya belajar di dalam kelas, belajar juga di luar kelas. adakan kegiatan yang bermanfaat, adakan diskusi ilmiah untuk merefleksikan fikiran kita.
“Adakan penelitian kecil yang bermanfaat untuk semuanya, kita, masyarakat, fakultas, dsb. Senat rangkul mahasiswa.”
Zulfikar, Semester V, 2012
Mahasiswa itu harus dapat menciptakan karya-karya terbaik dan luar biasa. manfaatkanlah kesempatan kesempatan yang ada.
“Jangan ada partai-partaian jika terjadi perselisihan.”
Dimas, Semester III, 2013
Semester 3 itu banyak hal-hal baru, gimana kita management waktu kita, focus itu harus bener-bener. Kalau udah ada di ruangan saat PD itu. oh, ternyata psikologi yang sebenarnya itu disini ya. Awalnya capek, tapi kakak tingkat aja bisa kenapa kita gak bisa.
“Harus lebih banyak berjuang lagi di semester 3 ini, buat semester 3 lebih semangat dan adik kelas juga.”
Faisal, Semester I, 2014
Untuk ruang kelas merasa belum terpenuhi, seperti infokus yang harus dibawa-bawa ke ruangan, fentilasi udara dan ac yang minim, saat siang hari seperti ini sangat mengganggu konsentrasi. Dosen cukup bagus dan baik pelayanannya tetapi ada dosen yang membuat kaget. Untuk masalah senat khususnya psikosis, merasa kecewa karena kurang sosialisasi namun, ketika ada konflik baru ada sosialisasi.
“kekecewaan kami, harusnya senat mendengarkan aspirasi kelas kami dan ternyata hasilnya kita harus mengikuti apa kata mereka.”
Jayadi, Anggota SMF 2012
Perpusnya sudah cukup baik, tambahkan lagi oleh sumber buku lain yang lebih banyak sehingga mampu membantu mahasiswa dalam perkuliahannya. perhatikan keamanan dan kenyamanannya.
“Perbaiki lagi senat hingga dapat menjadi wadah dan jalan untuk aspirasi serta kemajuan fakultas psikologi”.
Pak ano, Kabag TU
Manfaatkan fasilitas yang ada. Buat kegiatan yang memang tepat dan bermanfaat untuk mahasiswa fak. psi sehingga membantu dalam perkuliahan dan dapat lulus tepat waktu. Jalinlah kebersamaaan di fak. psi sehingga menjadi satu kesatuan untuk menggapai prestasi bagi semuanya.
“Jaga akhlaq kita semua, saling mengingatkan lah…”
Pak Endi, Dosen
“Sebaik-baik orang yang mempunyai ilmu adalah yang dilaksanakan”. Kita harus menjadi psikolog yang benar-benar psikolog, karena kita mendapatkan dua ke ilmuan sekaligus, agama dan teori. kita sempurnakan bersama-sama dalam meningkatkan peran masing-masing, apa kewajiban kita.
“bukan berapa banyak ilmu yang kita dapat, tapi seberapa besar manfaatnya”

Abas, Office Boy Lantai 2.
“Mahasiswa itu harus lebih sopan dan lebih menghargai siapapun.”
Cristriandy, Security
Bingung jaga di fakultas psikologi ini. Gak ada tugas yang nyata sehingga lebih banyak santainya karena saya gak mau makan gaji buta. Pengennya ada tugas yang nyata, harus seperti apa seperti apanya, juga punya spot sendiri. Udah bilang ke TU tapi belum ada respon lebih lanjut, karena ini fakultas paling belakang kata bagian TU nya.
Jadi bingung, “satpam tapi kok malah lebih seperti tukang parkir.”
[Kru liput : Tendi T, Rani F, Khoirini R.A]

BULETIN TINTA UNGU adalah
Persembahan dari bidang 5 (Pengembangan Pers Mahasiswa) untuk seluruh masyarakat psikologi dalam rangka memberikan informasi terkini seputar kegiatan di Fakultas Psikologi. Buletin ini akan terbit setiap 1 bulan sekali, untuk mengupdate informasi di media cetak.

Leave a comment

Information

This entry was posted on November 20, 2014 by in Uncategorized.

Navigation